Polisi Imbau Masyarakat Hati-hati Pasang Elpiji karena Sering Meledak

Jakarta - Ledakan gas akhir-akhir ini sering terjadi di sejumlah wilayah. Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memperlakukan elpiji.

"Kami imbau agar senantiasa berhati-hati dalam menggunakan elpiji," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/5/2010).

Boy menjelaskan, beberapa faktor penyebab ledakan tidak selalu bersumber dari tabung gas ilegal. Perilaku pengguna elpiji yang kurang dalam memperlakukan tabung gas dan kelengkapannya juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab ledakan.

"Tidak selalu berasal dari tabung yang demikian (ilegal), karena kaitannya dengan regulator, selang atau perilaku pengguna yang tidak hati-hati menggunakan gas," kata Boy.

Boy mencontohkan salah satu perilaku pengguna yang salah saat menggunakan gas. "Misalnya, karena gasnya tidak keluar-keluar, penutup atasnya dicolok-colok. Sehingga hal itu bisa menimbulkan kebocoran gas," jelasnya.

Faktor lain, maraknya kegiatan agen-agen gas yang melakukan penyuntikan atau pemindahan isi tabung gas dari tabung bersubsidi 3 kg ke tabung gas 12 kg. Kegiatan ilegal tersebut, dilakukan pelaku usaha untuk memperoleh keuntungan.

"Jadi dia pindahkan isi tabung gas 3 kg yang bersubsidi ke tabung 12 kg dengan maksud dijual dengan harga normal," cetusnya.

Tata cara penyuntikan gas yang tidak sesuai prosedur, bisa berakibat fatal.

"Dlm proses pemindahan itu ada terjadi beberapa ledakan," tukasnya.

Ledakan gas dalam satu bulan terakhir ini telah terjadi lebih dari 5 kali di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Terakhir, Kamis (27/5) dini hari, tabung gas 12 kg meledak di Apartemen Riverside, Penjaringan, Jakarta Utara. Akibatnya, 2 orang mengalami luka bakar.

sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/05/27/201059/1365439/10/polisi-imbau-masyarakat-hati-hati-pasang-elpiji-karena-sering-meledak?991102605